Invasi Kaijin

Di Shibuya, Jepang, pada tanggal 26 Januari 2016, celah dimensional terbuka antara Bumi dan planet mengerikan bernama Dreague. Dunia kami berubah selamanya pada hari itu ketika gerombolan monster menakutkan, yang kami sebut Kaijin, mulai menyeberang, dan jumlah mereka sepertinya tidak ada habisnya. Binatang-binatang keji ini tidak jauh lebih besar dari manusia, namun menyerang dengan keganasan yang tidak seperti apa pun di Bumi. Terlepas dari upaya terbaik dari tentara dunia, invasi Kaijin menyebar ke seluruh planet seperti penyakit. Sekitar 400 tahun kemudian, diperkirakan 5 miliar Kaijin menghuni Bumi, dan hanya sebagian kecil dari umat manusia yang tersisa. Selama 400 ratus tahun itu, yang terkuat adalah yang bertahan hidup. Hanya generasi paling luar biasa dari setiap generasi yang akan bertahan…dan diyakini bahwa karena alasan ini, generasi terbaru telah melakukan lompatan evolusioner. Kecepatan luar biasa, kekuatan luar biasa, kekuatan telekinetik, refleks kilat, dan bahkan kerangka luar yang sangat padat hanyalah beberapa contoh bagaimana mereka berevolusi. Sebuah tim kecil yang terdiri dari manusia-manusia luar biasa ini telah terbentuk di New LA, dan memutuskan untuk pergi ke Timur untuk mencari manusia lain yang seperti mereka. Mereka membutuhkan semua bantuan yang bisa mereka peroleh saat melawan Kaijin dan rintangan lainnya, dalam perjalanan menuju lokasi keretakan di Jepang. Seiring berjalannya waktu, mereka juga menemukan bahwa yang namanya kebaikan versus kejahatan tidaklah hitam-putih. Kedua ras ini memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang dibayangkan siapa pun. Mereka tidak yakin apa yang akan mereka temukan di celah tersebut, tapi satu hal yang pasti…selama celah tersebut tetap terbuka, tidak ada harapan untuk merebut kembali Bumi.