Pembantaian Berakhir Bahagia

Siswa SMA Kusakabe Makoto harus bekerja sepanjang hari untuk mengumpulkan uang untuk pengobatan adik perempuannya yang menderita penyakit serius. Sang ayah menganggur, sang ibu melarikan diri, meninggalkan anak-anaknya, melakukan intimidasi di tempat kerja… Meski begitu, dia tidak putus asa dan terus hidup untuk adiknya. Namun setelah mengetahui bahwa waktunya tidak lama lagi, Makoto menjadi putus asa. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui menyebabkan dia memandang secara berbeda nilai kehidupan manusia.