Ringkasan
Pada tahun 1800-an di Jepang, setelah kedatangan “kapal hitam”, sekelompok pemuda “Rushi” (samurai tak bertuan) menjawab panggilan ke Kyoto untuk melindungi keshogunan. Namun ketika mereka tiba di sana, mereka mendapati bahwa situasi politik dan peran mereka di dalamnya jauh lebih rumit daripada yang mereka bayangkan sebelumnya.