Ringkasan
Dari Kotonoha:
Takeda didiagnosis mengidap kanker dan merasa tidak punya tujuan hidup. Istrinya juga menderita kanker, bahkan meninggal karenanya, dan putri satu-satunya telah hilang selama empat belas tahun.
Suatu hari, ketika dia hendak mencoba bunuh diri, telepon berdering. Itu polisi, dan mereka memberitahunya bahwa mayat putrinya yang telah lama hilang telah ditemukan, dan tampaknya itu adalah pembunuhan. Takeda hancur tetapi saat itu juga memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya memburu pembunuh putrinya.
Waktu yang tersisa bagi Takeda untuk hidup sama dengan waktu yang tersisa untuk memenjarakan si pembunuh. Hidup adalah kisah yang menyayat hati tentang kemauan seorang ayah dan pencariannya akan kebenaran.