Yume dengan polosnya menggunakan sihirnya untuk membantu orang-orang yang ditemuinya—pemain sepak bola, orang yang salah dipenjara, atau dua kekasih muda yang ingin melihat bulan di malam berawan. Dan Anda dapat bertaruh bahwa sihir Yume mengarah pada petualangan baru–dan beberapa kecelakaan!
Nami yang berusia delapan belas tahun adalah pengguna sihir yang sangat tertarik membantu semua orang...kecuali dirinya sendiri. Ryutaro adalah anak baru di sekolah – dia kasar dan memiliki masa lalu yang misterius, tetapi di balik penampilan luarnya yang kasar ada jiwa yang lembut. Saat keduanya bertemu, mereka saling terpesona! (Dari Tokyopop)
Mahou Tsukai ni Taisetsuna Koto setidaknya memiliki seni yang luar biasa. Karya seni Yoshizuki Kumichi langsung menarik perhatian Anda, terutama halaman berwarna yang menakjubkan. Yang lebih mengesankan adalah ini adalah penerbitan manga berseri pertamanya. Ini juga merupakan naskah manga pertama penulis naskah Yamada Norie dan meskipun tidak langsung memukau seperti karya seni Yoshizuki, dengan cepat menjadi jelas bahwa karakter-karakternya memiliki kedalaman yang lebih dari yang terlihat pada pandangan pertama. Meskipun ceritanya mungkin tampak dibuat-buat dan fantastis, kehidupan sehari-hari Yume ternyata biasa-biasa saja. Jangan salah mengira ini sebagai fantasi aksi, Mahou Tsukai ni Taisetsuna Koto tertanam kuat dalam drama karakter. Jika itu kesukaan Anda, Anda pasti menyukai manga ini. (diambil dari manganews)
