Kesimpulan
Dia—“putra” sang jenderal yang ceroboh—menikmati kehidupan tanpa beban sebagai seorang playboy, sampai dia bertemu… Dia—“Pangeran Prajurit yang selalu berdarah-darah”—yang telah dilumpuhkan di militer. Tergelincir sambil berjalan di dinding, dia jatuh tepat di kursi rodanya, berlutut, tangan di *bip*! Yah…bukankah logis untuk menikah dengannya setelah pertemuan intim itu?