Kesimpulan
Kenzaki Makoto, seorang pematung debutan, ditangkap sebagai pembunuh berantai dari serangkaian pembunuhan Yokohama Line. Dia bersikeras bahwa dia tidak bersalah tetapi dijatuhi hukuman mati. Dia dieksekusi 11 tahun setelah kejahatan. Tetapi ketika dia membuka kembali matanya, dengan twist nasib, dia telah kembali ke 11 tahun yang lalu, 25 hari sebelum kejahatan itu dilakukan. Terbakar dengan keinginan untuk membalas dendam terhadap pembunuh yang sebenarnya, Kenzaki mulai mengambil tindakan. Satu-satunya yang bisa dia percayai adalah DIRINYA. Kisah ketegangan kejahatan dua diri berjuang melawan nasib terungkap.