Kesimpulan
Ada seorang siswa baru di Sekolah Internasional St. George, dan dia segera menjadi salah satu siswa yang paling banyak dibicarakan. Meskipun itu adalah sekolah internasional di Tokyo, Jepang, siswa baru (Yonogi Dai) adalah anak laki-laki Jepang. Dai dibesarkan di AS dan baru-baru ini datang ke Jepang untuk pertama kalinya.
Dai ternyata orang yang jauh, tidak peduli dengan orang lain dan mereka yang ingin berteman dengannya. Dia terlihat sangat imut dan lembut tetapi sebenarnya dia tidak sosial dan bisa menjadi kasar. Jerry Morton yang sangat populer dan disukai di kalangan siswa hanya ingin mengabaikan Dai yang dingin ini, tetapi karena dia adalah anak yang baik hati (dan usil), dia mulai mendekati Dai.
Jerry, Marty, dan teman-teman mereka yang lain segera mengetahui bahwa Dai memang agak sulit dihadapi, tetapi tidak butuh waktu lama sebelum Dai menjadi teman mereka. Namun, terkadang ketika mereka merasa Dai semakin dekat dengan mereka, dia akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang menunjukkan bahwa dia tidak menganggap mereka sebagai teman dekat.
Cerita kemudian mulai terungkap dengan sendirinya. Teman-teman baru Dai mulai menemukan kebenaran tentang misteri seputar Dai. Mengapa dia di Jepang, tentang keluarganya, tentang Ken di Amerika Serikat yang tampaknya menjadi satu-satunya orang yang memiliki kontak pribadi dengannya, dan tentang hubungannya dengan permainan yang sangat terkenal, "Sabbath Child". Mereka menemukan Dai yang sebenarnya seperti Dai menemukan teman-teman sejatinya dalam hidup, dan juga dirinya sendiri di sepanjang jalan.