Kesimpulan
Di masa depan yang jauh, kemajuan teknologi AI menyebabkan perang terjadi tanpa tentara manusia. Namun, pada akhir abad ke-22, sebuah pesawat misterius bernama "Gayla" mematikan semua AI, dan umat manusia sekarang harus mempelajari kembali cara berperang. Sakamoto Teppei bergabung dengan militer dengan harapan menjadi seorang tentara, di mana ia dikirim ke simulasi Pertempuran Waterloo untuk belajar cara membunuh orang.