Kesimpulan
Ternyata menjadi istimewa adalah kutukan. Lebih parah lagi ketika saya merobohkan tembok tetangga saya… yang punya cerita sendiri…!
Ketika saya masih muda, saya benci menjadi normal.
Tidak ingin dibandingkan dengan saudara saya, yang saya lakukan hanyalah membuat keinginan yang kekanak-kanakan…
Kemudian, seseorang datang entah dari mana dan memberiku… kekuatan khusus. Namun, kekuatan khusus ini menampakkan diri pada waktu acak seperti itu ...
Seberapa sering saya melakukan kerusakan pada dunia ini?
“Saya tidak ingin menjadi istimewa! Kembalikan kehidupan normalku! "