Kesimpulan
Akari selalu hidup dalam bayang-bayang Yuka, kakak perempuannya: kurang atletis, kurang pintar, kurang cantik. Ketika dia mendapat telepon dari seorang anak lelaki populer di sekolah menengahnya mengakui perasaannya kepada saudara perempuannya, dia mengikuti tipuan berpura-pura menjadi Yuka karena dia merasa buruk karena menolaknya.