Kesimpulan
Pertengahan abad kedua puluh satu, sebuah jaringan komputer global terintegrasi mengelola banyak urusan dunia. Pembaruan perangkat lunak utama yang diusulkan — kecerdasan buatan — akan memberikan sistem tersebut tingkat kekuatan pengambilan keputusan independen yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi pertanyaan serius muncul sehubungan dengan seberapa besar kontrol yang dapat diberikan secara aman kepada intelijen non-manusia. Untuk menilai sistem secara lebih lengkap, habitat stasiun ruang angkasa baru — dunia dalam miniatur — dikembangkan untuk penyebaran sistem yang beroperasi penuh, bernama Spartacus. Dunia mini ini kemudian dapat "diserang" dalam serangkaian uji yang meningkat untuk menilai respons dan kemampuan sistem. Jika Spartacus lepas kendali, sistem dapat dimatikan dan stasiun dihancurkan. . . kecuali Spartacus memutuskan untuk membawa masalah ke tangannya sendiri dan membawa pertarungan ke Bumi.
• Diadaptasi dari novel fiksi ilmiah klasik James P. Hogan oleh Yukinobu Hoshino pemenang penghargaan, The Two Faces of Tomorrow adalah manga hardcore sains-fiksi yang terbaik.