Kesimpulan
Kisah-kisah itu terjadi di Tiongkok sekitar periode pasca-Qing meskipun gaya rambut pria tidak pas.
Son, sang protagonis, adalah seorang penulis bebas yang sangat mencintai seorang wanita yang dia sebut 'kakak perempuan' Shue tapi dia sudah mati. Fu, seorang pendeta Tao yang tampak muda, terampil tapi licik, menghidupkan kembali Shue dan menggunakannya sebagai penjaga tubuh zombie ... Untuk mendapatkan metode kebangkitan penuh Shue, Son menjadi murid Fu dan berjanji untuk membantu Fu dengan berbagai tugas yang tidak masuk akal. Setelah itu Son bertemu dengan para pendeta dan praktisi necromancy yang berbeda, dan dia bahkan mengunjungi sisi lain dunia. Sebagian besar cerita terkait dengan necromancy dan cerita rakyat Cina dan mungkin itulah sebabnya disebut Necrolog.
Dari MangaHelpers:
Suatu hari, Son bertemu dengan seorang wanita, bernama Shue, yang dia cintai sebagai seorang kakak perempuan ketika mereka masih muda. Sepertinya itu adalah wanita yang sama, dengan bekas luka yang sama, tetapi Son mengira dia sudah mati. Faktanya, dia adalah mayat yang dihidupkan kembali, dibangkitkan oleh seorang gadis muda bernama Fuu untuk bekerja sebagai anteknya. Son menjadi pengikut Fuu, bertekad untuk menemukan cara mengembalikan jiwa Shue ke tubuhnya agar dia bisa hidup kembali. Namun, Son tidak tahu apa yang dia hadapi dengan Fuu, karena dia akhirnya berkonflik dengan banyak praktisi seni lainnya, menggunakan mayat Shue yang dihidupkan kembali untuk melakukan hal-hal yang Son lebih suka tidak pernah lihat. [tethysdust]