Kesimpulan
Kamine Shuuta adalah orang yang dapat melihat hati seseorang (secara harfiah) apakah itu marah, terluka, hancur, terlindungi, bermasalah dll… dan karena ini dia berada di ujung akalnya, karena dia tidak bisa berbuat apa-apa. Tokisaka Hibiki adalah pemain saksofon di klub musik. Shuuta pertama kali mendengarkan saksofonnya di teras dan ingin menanyakan sesuatu tetapi Shuuta menyuruhnya untuk datang ke penampilannya nanti di festival sekolah yang sedang berlangsung. Setelah melihat penampilan Hibiki, ia melihat nada-nada musik sebagai tangan yang dapat menyembuhkan yang terluka, merawat yang patah, menghancurkan hati yang terlindung dengan kata lain “merebut jiwa” seseorang. Setelah pertunjukan, Shuuta bertanya kepada Hibiki "bukankah ada orang yang tidak dapat dijangkau oleh suara Anda" ketika ditanya bagaimana dia mengetahuinya, Shuuta mengatakan meskipun suaranya dapat merebut hati orang lain dan menggerakkan mereka tetapi hatinya sendiri dijaga dan tidak tergerak dan bermasalah. Hibiki kemudian membawa Shuuta ke teman masa kecilnya Moko (Takizawa Momoko) yang suka menyanyi tapi menjadi bisu karena suatu alasan. Shuuta melihatnya sebagai lautan depresi dan keputusasaan. Maka dimulailah perjalanan mereka untuk menyembuhkan hati dengan musik.