Kesimpulan
Vance hanya ingin memanfaatkan pengalaman kuliahnya di bawah rezim totaliter, dan jika itu berarti masuk ke universitas untuk menugaskan dirinya sebagai teman sekamar perempuan yang panas, maka jadilah itu. Hal terakhir yang ia harapkan adalah terseret ke dalam konspirasi gila untuk menggulingkan pemerintah oleh teman sekamarnya yang paling pasti bukan wanita. Perguruan tinggi dimaksudkan untuk menjadi menarik, tetapi tidak semenarik ini. Antara tanggal yang gagal, nilai yang gagal, dan peretasan yang berhasil, Vance perlahan akan mulai mempertanyakan moralitas tindakannya dan harga sebenarnya dari kebebasan.