Kesimpulan
Pada hari itu, tiba-tiba, setiap perawan laki-laki berusia di atas 18 tahun mulai sekarat dengan cepat, menyebabkan kepanikan besar di seluruh Jepang! Harga industri seks meroket dalam semalam, membentuk gerombolan perawan yang ketakutan, dan pemerintah tidak tahu bagaimana menangani krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Masukkan protagonis kami, perawan berusia 17 tahun Kurumi Eiri. Dia harus bercinta sebelum ulang tahunnya yang ke-18, atau dia akan mati! Dia buru-buru mengaku kepada gadis-gadis, hanya untuk ditembak jatuh tanpa harapan. Apakah ada cara baginya untuk lulus dari keperawanan?! Apa yang akan dilakukan para perawan ketika kematian sedang menatap wajah mereka?!