Kesimpulan
Bagaimana seorang aktor jenius yang pingsan menghadapi ketakutannya? Dihadapkan dengan rasa takut tidak pernah melampaui akting musuh bebuyutannya, dia diam saja sementara mentor dan direktur masa kecilnya pulih di rumah sakit. Selama lima tahun, dia duduk diam, bertanya-tanya apa yang diperlukan untuk menjadi aktor yang baik. Begitulah, sampai hari dia bertemu dengannya ...