Kesimpulan
From Storm in Heaven: Tome bermimpi menjadi perancang busana terkenal. Dia berada di jalur yang benar, bekerja untuk beberapa pukulan besar, dan kemudian Tamara dicampakkan padanya. Sementara Tamara mungkin kecantikan yang terkenal dalam perjalanan, dalam kehidupan sehari-harinya yang normal, supermodel itu egois, menjengkelkan, suka memerintah, dan lintah total. Namun, ketika pembawa kalung "terkutuk" meninggal di peragaan busana, apakah Tamara satu-satunya bantuan Tome yang bisa memecahkan misteri itu?