Kesimpulan
Satoko Tawada adalah seorang pekerja kantoran. Usianya hampir 30 tahun, tapi dia masih belum bisa menemukan kebahagiaan dalam hidupnya. Nasib membawanya bersama Mashuu Hayami, seorang bocah lelaki berusia 12 tahun yang dia temukan berlatih sepak bola sendirian di taman. Tiba-tiba, dia memutuskan untuk membantu Mashuu dengan latihannya, dengan pengetahuannya tentang sepak bola yang dia miliki. Saat mereka berlatih bersama dalam rutinitas sehari-hari, keduanya akhirnya mengembangkan ikatan emosional. Saat mantan pacar Satoko menipunya, Mashuu dengan senang hati menghiburnya. Dan ketika Satoko mengetahui orang tua Mashuu yang kebanyakan tidak hadir, dia mulai memperhatikan kehidupan pribadinya. Dua jiwa yang kesepian menemukan kesamaan dan mengembangkan ikatan emosional yang melampaui perbedaan usia dan keadaan mereka. Dengan ikatan yang baru ditemukan ini, perasaan baru mulai tumbuh dalam diri Satoko. Apakah perasaan ini seperti keibuan? Atau apakah itu sesuatu yang lain?