Kesimpulan
Hiroshi lemah dalam hal orang tuanya. Dia tidak membenci orang tuanya dan tidak juga orang tuanya menyiksanya. Sebenarnya, justru sebaliknya; dia tidak suka dimanjakan oleh orang tuanya. Karena orang tuanya memilikinya pada usia yang cukup tua, orang tuanya mengidolakannya dan memberinya terlalu banyak kasih sayang. Mereka mengadakan pesta ulang tahun yang mewah, melestarikan proyek seninya dalam kotak kaca, membuat puding ekstra besar, membuat spanduk untuknya meskipun dia di bangku cadangan, dll. Itu terlalu berlebihan untuk Hiroshi yang hanya ingin menjadi orang biasa siswa SMA. Pada hari ulang tahunnya yang ke-15, orang tuanya memberinya hadiah paling gila: mainan yang akan menjadikannya pahlawan. Bisakah Hiroshi memenuhi keinginannya untuk menjadi anak laki-laki biasa? Baca & cari tahu! Sebuah foto oleh Tanabe Yellow, mangaka dari Kekkaishi.